CERPEN: MENCINTAIMU
![]() |
Makasar.terkini.id |
Panas sekali siang ini, mana rumah kosku masih jauh..Sepertinya tinggal ditaburi garam ni badan jadi deh ikan asin dijemur karena siang ini panas begitu teriknya.
"Naik" tiba-tiba terdengar suara yang sudah tidak asing lagi ditelinga.
" Wah, kebetulan nih sudah hampir nyerah, tadi rencana mau mampir ke warung bentar beli minuman karena ngak tahan saking panasnya... Memang jika sudah masuk bulan Juni cuaca di kota Medan sangat panas sekali kadang bisa sampai 30 derajat celcius lebih. Biasanya kalau sudah begini hidungku akan sering mimisan mungkin karena efek dari sinar matahari, tapi jangan panik karena setelah mimisan kepala akan terasa ringan.
Tanpa pikir panjang akupun naik ke boncengannya..cuzzzzzzzzzzzzzzz....tiba dirumah kostku.."Alhamdulillah, Makasih mas...." yuk mampir dulu" Ucapku.
Mas Ihsan biasa dia kusapa, sebenarnya usiaku lebih tua satu tahun, anggap saja sebagai penghormatan karena aku pernah ditolong orangtuanya untuk menempati rumah mereka dimana saat itu aku belum punya cukup uang untuk mencari rumah yang lain. Sebelum memutuskan pindah ke kontrakan ini yang tidak jauh dari rumahnya.
" Kamu sendirian tinggal disini?" tanyamu sambil memperhatikan anggukanku dan melihat-lihat ruangan rumahku yang memang masih kosong. Maklum saja baru empat bulan merantau dikota ini dan baru mulai bekerja dua bulan yang lalu.
Alhamdulillah meskipun menjadi guru honor swasta dengan gaji kecil, tetapi berkah karena setiap bulannya semua kebutuhanku cukup.
" Nanti sore kamu ada waktu?" kujemput ya kita jalan-jalan biar tau kota Medan.
" Boleh" jawabku spontan.Tanpa perduli bahwa kamu sudah mempunyai seorang istri.
Sore itu kamu menenpati janji datang ke kostku..sangat tampan dengan kaos biru tua dipadu dengan jeans belel. kelihatan segar dan gagah sangat serasi dengan postur tubuhmu seorang AURI.
" Kemana kita..? tanyamu
" Terserah mas, aku ikut saja" jawabku sambil naik ke boncenganmu
Seolah dunia memang milik berdua, kami berkeliling kota medan tanpa mempunyai tujuan.. hanya sekedar menghabiskan waktu malam dan melepaskan sejenak segala permasalahan yang ada....Sepanjang jalan kami saling bertukar cerita dan bercanda.
Sampai akhirnya hampir setiap pulang kerja kita jalan bersama...setiap ada kesempatan kamu selalu meneleponku..separuh hatiku bahagia saat bersamamu..tetapi separuhnya berteriak...aku telah menjadi orang ketiga..."apanya yang orang ketiga jika hanya ada aku dan kamu yang saling jatuh cinta ?"
Sepertinya cintaku bertepuk sebelah tangan.." ucapku
Dengan cepat kamu menarik tanganku dan mengengamnya erat " Perasaan kita sama.. aku juga mencintaimu..sabarlah sejenak aku memang akan menceraikannya,..ucapmu berusaha menjelaskan dengan tatapan mata hitammu yang seolah mengunci pandanganku.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa mempunyai keturunan...apapun sudah kulakukan tapi hingga saat ini gak ada hasilnya..aku sudah bosan dan dia sudah keberi pilihan aku menikah lagi atau bercerai..." ucapmu dengan gengaman yang semakin erat.
"Tapi akan ada hati yang terluka dengan kehadiranku mas " ucapku
"Itu sudah resikonya..Aku hanya mengiginkan kehadiran seorang anak yang bisa membuat ramai rumah kami dan sudah lebih dari lima belas tahun dia tidak bisa memberikannya kepadaku..atau aku harus keluar TNI saja agar jalan kita bersatu lebih mudah ?"
"Jangan.. ucapku dengan cepat.."Baiklah mas, aku akan sabar menunggumu" entah sampai kapan kugigit bibir bawahku kuat-kuat agar airmata yang mengenang ini tak tertumpah.
Kamu merengkuhku kedalam pelukanmu, membiarkanku melepas semua emosi dalam dada.
"Kamu harus sanggup menungguku, bersabarlah karena aku tidak main-main dengan semua ini" ucapmu sambil mengelus rambutku.
Mencintaimu adalah hal terindah dan paling sakit yang kurasakan dalam hidupku...bahagia dan indah saat bisa berdua denganmu. Sakit saat menyadari bahwa aku adalah penganggu dalam kehidupan rumah tanggamu...haruskah aku menjadi istri kedua..? seandainya aku bisa menerima apakah dia yang disana bisa menerima kehadiranku? Sanggupkah dia berbagi cinta dan suami denganku ?
Jika kehadiranmu hanya sebagai penawar rindu sesaat.
Biarlah......sampai kapanpun aku rela......
Karena cinta sejati akan selalu menunggu untuk menjadi sejarah atau cerita nyata
Dan bersamamu aku merasa bahagia meskipun harus mengarungi lautan dosa
"Assalamu'alaikum" ucap seorang gadis kecil dengan seragam sekolah dasar, berusia delapan tahun...yang seketika membuyarkan lamunanku tentangmu.
" Wa'alaikumsalam" jawabku menyambutnya.Seorang buah hati yang kamu dambakan selama ini.
Sore itu kamu menenpati janji datang ke kostku..sangat tampan dengan kaos biru tua dipadu dengan jeans belel. kelihatan segar dan gagah sangat serasi dengan postur tubuhmu seorang AURI.
" Kemana kita..? tanyamu
" Terserah mas, aku ikut saja" jawabku sambil naik ke boncenganmu
Seolah dunia memang milik berdua, kami berkeliling kota medan tanpa mempunyai tujuan.. hanya sekedar menghabiskan waktu malam dan melepaskan sejenak segala permasalahan yang ada....Sepanjang jalan kami saling bertukar cerita dan bercanda.
Sampai akhirnya hampir setiap pulang kerja kita jalan bersama...setiap ada kesempatan kamu selalu meneleponku..separuh hatiku bahagia saat bersamamu..tetapi separuhnya berteriak...aku telah menjadi orang ketiga..."apanya yang orang ketiga jika hanya ada aku dan kamu yang saling jatuh cinta ?"
Sepertinya cintaku bertepuk sebelah tangan.." ucapku
Dengan cepat kamu menarik tanganku dan mengengamnya erat " Perasaan kita sama.. aku juga mencintaimu..sabarlah sejenak aku memang akan menceraikannya,..ucapmu berusaha menjelaskan dengan tatapan mata hitammu yang seolah mengunci pandanganku.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar bisa mempunyai keturunan...apapun sudah kulakukan tapi hingga saat ini gak ada hasilnya..aku sudah bosan dan dia sudah keberi pilihan aku menikah lagi atau bercerai..." ucapmu dengan gengaman yang semakin erat.
"Tapi akan ada hati yang terluka dengan kehadiranku mas " ucapku
"Itu sudah resikonya..Aku hanya mengiginkan kehadiran seorang anak yang bisa membuat ramai rumah kami dan sudah lebih dari lima belas tahun dia tidak bisa memberikannya kepadaku..atau aku harus keluar TNI saja agar jalan kita bersatu lebih mudah ?"
"Jangan.. ucapku dengan cepat.."Baiklah mas, aku akan sabar menunggumu" entah sampai kapan kugigit bibir bawahku kuat-kuat agar airmata yang mengenang ini tak tertumpah.
Kamu merengkuhku kedalam pelukanmu, membiarkanku melepas semua emosi dalam dada.
"Kamu harus sanggup menungguku, bersabarlah karena aku tidak main-main dengan semua ini" ucapmu sambil mengelus rambutku.
Mencintaimu adalah hal terindah dan paling sakit yang kurasakan dalam hidupku...bahagia dan indah saat bisa berdua denganmu. Sakit saat menyadari bahwa aku adalah penganggu dalam kehidupan rumah tanggamu...haruskah aku menjadi istri kedua..? seandainya aku bisa menerima apakah dia yang disana bisa menerima kehadiranku? Sanggupkah dia berbagi cinta dan suami denganku ?
Jika kehadiranmu hanya sebagai penawar rindu sesaat.
Biarlah......sampai kapanpun aku rela......
Karena cinta sejati akan selalu menunggu untuk menjadi sejarah atau cerita nyata
Dan bersamamu aku merasa bahagia meskipun harus mengarungi lautan dosa
"Assalamu'alaikum" ucap seorang gadis kecil dengan seragam sekolah dasar, berusia delapan tahun...yang seketika membuyarkan lamunanku tentangmu.
" Wa'alaikumsalam" jawabku menyambutnya.Seorang buah hati yang kamu dambakan selama ini.
![]() |
gambar by: atyampela bersambung........ |
numpang promote ya min ^^
ReplyDeleteAyo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
terimakasih ya waktunya ^.^