CERPEN : MENGAPA PENYESALAN SELALU DATANG TERLAMBAT ?



Beberapa teman sedang menceritakan tentang dirinya " Bapak benar-benar mau sama dia? Pikirkan kembali pak masak-masak, daripada nanti hari tua bapak semakin susah, dia anaknya dua masih kecil-kecil, masih sekolah, butuh biaya banyak. lebih baik bapak mencari yang masih single yang ngak menuntut tangunggjawab terlalu besar. Masih banyak kok pak wanita diluar sana yang lebih cantik dari dia, yang bisa membuat bapak menikmati hari tua dengan tenang. " kata sebuah suara yang sangat dikenal perempuan itu.

Sejenak dia terduduk lemas dibangku teras kantor tanpa ada seorangpun yang perduli padanya. Tidak berapa lama sebuah suara menimpali " Bapak sudah tua, sudah waktunya menikmati hidup dan banyak beribadah, ngapain pulak bapak cari susah mau mengutip dia yang sudah dibuang sama suaminya "

Kemudian salah satu dari mereka juga menambahi " sepertinya bapak sudah kena pelet tuh, kami lihat akhir-akhir ini dia sering ngirimin bapak nasi bungkus" setelah itu terdengar tawa mengejek dari mereka yang terdengar begitu menyakitkan telinga.

Lelaki itu hanya tersenyum mendengar ejekan mereka. Sementara wanita yang  dari tadi sengaja mendengar pembicaraan mereka cepat-cepat beranjak pergi dengan hati yang sangat pedih. Sebungkus nasi padang ditangannya akhirnya harus pindah tempat ke tong sampah.!!!

*******

Memang sudah menjadi hukum alam yang tidak tertulis, dimana-mana hanya orang kaya dan terhormat yang lebih dihargai daripada orang miskin dan jatuh bangkrut.Orang-orang miskin hanya dianggab seperti penyakit menular yang membuat mereka merasa gerah jika didekati.

Jangankan sekedar menyapa, untuk memberi senyuman saja mereka malas. dan tentunya dia akan menjadi sumber pembicaraan mereka hari ke hari. Sampai kapan ? mungkin sampai mereka bosan atau mungkin sampai menemukan korban baru lagi untuk dijadikan bahan gosip.

Dan...perempuan yang sedang mereka bicarakan tadi adalah aku. seorang perempuan yang baru saja dibuang oleh suaminya, yang masih berusaha bertahan hidup meski sendiri. Disangka mereka aku hanya mengincar pensiunan beliau, dikira mereka aku hanya mengincar rumah beliau. Kata mereka mimpiku terlalu tinggi, berharap untuk menjadi istri seorang kepala sekolah.

Tapi siapalah orang yang bisa menebak jalan fikiran orang lain. Tak pernah sedikitpun terpikir di otakku untung menginginkan harta pencarian orang. Kedua orangtuaku telah memberi warisan ilmu pengetahuan, otak yang pintar, semangat kerja keras yang tinggi dan pantang menyerah.Kalau hanya sekedar mencari uang, usaha apapun bisa kujadikan uang.

"Jatuh" ya kita harus bangun! kata ayah waktu itu
"kalau jatuh lagi yah? tanyaku...." Ya kamu harus tetap bangun lagi sampai akhirnya kamu bisa berlari kencang tanpa mengharapkan bantuan orang lain. Kalau perlu kamu harus bisa membantu orang lain bahkan disaat jatuh sekalipun.

Satu lagi pesan ayah " jangan pernah kamu melupakan kebaikan orang, balaslah selagi kamu bisa dan juga jangan membuat orang yang meminta bantuanmu pulang dengan rasa kecewa dan perut lapar...berikan apa yang kamu punya InsyaAllah pasti akan dicatat semua amal kebaikanmu melalui doa-doa mereka. dan semoga Allah akan mengangkat derajatmu dimanapun kamu berada pasti akan ada saja orang yang menolong..

Itulah pesan ayah yang akan selalu kuingat sepanjang hidupku. Dan saat ini aku sedang jatuh cinta pada lelaki ini. Seorang yang begitu sabar,selalu tersenyum meskipun hatinya sedang berduka,nasehatnya yang membuatku tetap kuat dan masih bisa berdiri tegak karena keberadaanya selau ada disampingku saat aku benar-benar hancur. Disaat aku begitu jauh dari keluarga.  Sosok yang benar-benar mengantikan keberadaan  ayah  yang telah lebih dahulu dipanggil olehNya. 


*******
"Buk tadi dicariin bapak" kata seorang siswa yang membuatku tersadar dari lamunan. "oh iya, makasih nak" jawabku sambil secepatnya kuraih hpku untuk menelepon beliau, menanyakan sudah makan atau belum ? pasti dari tadi beliau sudah menungguku dan benar gak sampai berdering teleponku sudah diangkat

Tak lama terdengar suaranya yang tetap penuh kesabaran " Assalamualaikum sayang, dari tadi bapak nyariin keliling sekolah, kamu ngajar dikelas mana?
Tanpa menjawab pertanyaanya langsung saja kuberondong beliau dengan banyak pertanyaan. 

" Wa'alaikumsalam...Bapak sudah makan? mau makan sama apa? bentar saya belikan ya pak, tunggu ya pak gak sampai lima menit sudah saya suruh nanti anak smp yang ngantar ke kantor bapak."

Diseberang sana terdengar tawa beliau " ngak apa-apa sayang, tak usah panik begitu, sekarang bapak sudah terbiasa dengan rasa lapar" ucapnya.
Menetes airmataku mendengar jawaban bapak saat itu. Bapak orang pertama yang membantuku memberikan pekerjaan disekolah ini, yang tetap percaya bahwa aku bisa mengajar meskipun sudah saya jelaskan jika saya sama sekali tidak punya ketrampilan dan pengalaman mengajar namun bapak tetap percaya bahwa saya pasti bisa.

Dan selama tiga belas tahun saya mengajar di sekolah yang bapak pimpin.  begitu banyak ilmu dan pengalaman berharga yang telah saya dapat.Mungkin jika hanya ucapan terimakasih dan apa yang saya berikan saat ini belumlah ada seujung kuku untuk membalas kebaikan bapak kepada saya.

Saya menyayangi dan mengagumi kesabaran bapak, sebagai anak kepada orang tua..bahkan saya juga berharap bisa lebih dari itu. Saya ingin menjadi anak bapak atau menjadi apapun yang bapak harapkan.Sampai akhirnya untuk yang kedua kalinya rumah tangga bapak mengalami kegagalan, demikian juga dengan saya. Kita semakin dekat, saling menyayangi ada rasa rindu jika sebentar saja salah satu dari kita hpne kehabisan batre..

Hari berganti minggu, bulan pun berganti tanpa terasa kebersamaan kita semakin dekat tanpa ada seorangpun yang tahu, hanya mata mereka saja yang sepertinya penuh tanda tanya dan kita semakin tidak perduli.. biarkan mereka dengan fikirannya..Kita dengan fikiran kita masing-masing ucap bapak kala itu.

Akhirnya kita sepakat untuk tetap bersama, saling menjaga komunikasi sambil menyelesaikan masalah kita masing-masing. Sampai semuanya beres dan terasa ringan, kita berjanji akan berjumpa dalam kebersamaan. Sayapun minta ijin untuk mengubah nasib kembali kekampung halaman selama beberapa tahun dan berjanji akan  kembali menemui bapak. Dengan berat hati bapak mengijinkan saya dan berjanji akan menjemput saya.


*******

Kembali saya bertarung dengan suasana kerja yang baru, pengalaman baru. pada awalnya komunikasi kita sangat lancar, setiap hari kita saling bertukar kabar gembira.saling mengingatkan, saling tersenyum saling memberi semangat bahwa semuanya akan baik-baik saja. Namun entah kenapa beberapa bulan terakhir  saya begitu malas mengangat telepon, membalas pesan bukan karena bosan. Tetapi sedang ingin menikmati suasana sendiri, begitu banyak pesan di telpon saya dari bapak  dan teman -teman yang tak sempat terbuka oleh saya.

Dan entah kenapa  hati saya begitu keras ingin melupakan semuanya, semua masalah yang telah lalu, menjauh dari teman-teman yang begitu baik semua pada saya, dan menjauh dari bapak orang yang saya  sangat sayangi. Saya berfikir biarlah, jika ada yang lebih bagus dari saya, saya ihklas bapak bersamanya. Biarlah rasa sayang sayang hanya sebagai anak pada ayahnya.

Hingga di akhir bulan oktober saya bermimpi, bapak datang kerumah tetapi bukan untuk menjemput saya, melainkan untuk pamitan pada saya, seperti biasa saya mencium tangan bapak,lalu bapak mencium kedua pipi dan kening saya, terasa seolah semua itu bukan mimpi. Bodohnya saya, begitu terbangun saya mengangab itu hanya bunga tidur, bukan sebuah pertanda.

Saya menceritakan mimpi itu pada mamak, saya disuruh menelepon bapak " tapi saya bilang nanti saja hari senin".Karena saya tidak punya firasat buruk apapun tentang bapak.Karena saya sudah bertekad akan memberi kejutan pada bapak jika suatu hari nanti saya akan datang dengan tiba-tiba.Dan ternyata dihari saya bercerita itulah bapak benar-benar telah pergi.

Seminggu setelah mimpi itu, hp saya terjatuh dan pecah.." tapi saya juga tidak menganggab itu sebagai firasat...mungkin sudah waktunya' ganti saya pikir saat itu. Baru setelah empat belas hari setelah mimpi, iseng-iseng saya ingin menelepon bapak, karena rindu.Ternyata hp bapak tidak bisa dihubungi.

Saya mencoba mencari nomer hp teman lain, lewat Facebook...dan terasa dunia berhenti berputar sejenak saat saya membaca postingan salah seorang teman yang menuliskan tentang kepergian bapak.. "TIDAK PERCAYA'  benarkah ini ?tidak mungkin mengapa secepat itu bapak pergi, apakah ini  hanya ucapan selamat jalan karena bapak pensiun..

Begitu saya menelepon salah seorang teman dan membenarkan berita itu " Tangis pecah, perih menyapa, rindu menyerang, sesak melanda. Bahkan merindu sosok yang masih ada raganya dibumi sungguh menyakitkan. Bagaimana saat perasaan itu melanda dan ditujukan pada insan yang telah dimakamkan ke perut bumi ??

Seperti ucap bapak waktu itu yang membuatku sangat takut kehilangan,  Takut kehilangan orang yang sangat kuhormati dan kusayangi setelah ayah dan mamakku, " Pada waktunya masing-masing dari kita akan berpulang.Kita semua sama, mengantre untuk meninggalkan lebih dulu ataukah ditinggalkan.Tiap insan didunia ini hanya tamu.Tiap tempat yang kita datangi hanyalah tempat persinggahan. Perbanyaklah berbuat baik dan beribadah kepadanya" ucap bapak sambil mengenggam tanganku.." Tetapi kalau boleh meminta saya ingin ditangguhkan seperti lagunya Rhoma Irama", jawabku. 



******



"Entah aku yang telah menyatu padamu ataukah memang hanya sekedar terbiasa.Namun saat ini kala aku membuka mata, lalu menyadari bahwa sosokmu telah tanggal, ada senyap yang perih yang tidak bisa kujelaskan, bagaimana kehampaan itu merayap"

Dan saat semua itu harus terjadi. Ingin  rasanya memeluk, namun ragamu telah menyatu kedalam perut bumi. Dan harus kuakui bahwa  kehadiran jiwamu telah mengakar dalam diriku. Sementara aku masih disini mengharap temu yang semu.Dan harus menyelesaikan tanggungjawab yang besar melanjutkan hidup. Sampai jumpa pada waktu yang tidak dapat kupastikan kedatangannya. Damailah dalam kenangan dan doa disepanjang hidupku. Sama seperti keberadaan ayah, tempatmu sama akan abadi dihatiku bersama bacaan Surah Yasin yang setiap hari akan kukirim. Dan semoga meskipun tak sempat menjadi kita..lantunan doa ini bisa menerangi rumah bapak yang baru sama terangnya seperti rumah ayah..

" Terkadang kamu akan bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupmu, hanya untuk menyadari pada akhirnya kamu atau aku harus melepaskan dan merelakannya pergi... perpisahan seringkali menyadarkan kita betapa berhaganya seseorang setelah dia tiada....
I am sorry for leaving you.."

Itu juga pesan bapak yang terakhir dan baru sempat terbaca setelah bapak benar-benar meninggalkanku... penyesalan memang selalu datang terlambat.
Maafkan saya bapak. Benar kata mamak bahwa kepergian seseorang sering membawa sesal dihati, karena kita telah mengabaikannya. Bahasa jawanya "ninggalno getun"

DAMAILAH SELALU BERSAMA KENANGAN DAN DOAKU BERSAMA AYAH DISANA
SEMOGA ALLAH MENGIJINKANKU UNTUK BERJUMPA DENGAN BAPAK DAN AYAH, MESKIPUN HANYA DALAM MIMPI.
AAMIIN.
LOST BUT NEVER FORGOTTEN.

Comments

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. Ini yang di tunggu-tunggu guys|Ionqq telah menghadirkan game baru B4ND4R POK3R (New Game)|
    anda mau menjadi bandar|silakan daftar di www'ionqq'com|pin whatsapp: +85515373217

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts