CERPEN: CERITA DARI SEBUNGKUS NASI PADANG

Bismillahirrahmanirohim....


id.quora.com

Akhirnya sampai juga di terminal Surabaya, setelah 6 jam lamanya duduk diatas bis ekonomi jurusan Solo Surabaya. Satu persatu penumpang turun untuk melanjutkan kembali perjalanan mereka sesuai dengan tujuan masing-masing

Kulirik jam yang ada di dinding terminal, waktu sudah menunjukkan pukul satu dinihari. Berarti bis jurusan Surabaya-Malang sudah habis. Tetapi syukur Alhamdulilah malam ini terminal cukup ramai dengan calon-calon penumpang yang menunggu antrian bis, jadi aku tidak merasa takut sendirian.

Perutku mulai terasa lapar karena dari sore aku belum selera makan. Sebelum cari warung padang favoritku, gak ada salahnya jika aku duduk sebentar melepas penat.Dengan santai aku berjalan mencari tempat duduk yang nyaman. setelah agak lama celingukan sana-sini, tiba-tiba ada seorang bapak tua menegurku " Silahkan duduk disini nak" katanya sambil mengeserkan badanya memberiku tempat duduk.

Sambil tersenyum aku mengucapkan terimakasih kepada beliau. Sekilas kuperhatikan bapak itu, orangnya sudah sangat tua, badanya kurus, rambutnya sudah putih semua, membawa tas kresek yang isinya hanya plastik semua. Tetapi penampilanya terlihat bersih, wajahnya juga terlihat seperti wajah yang  sering terkena air wudhu.

"Bapak lagi menunggu bis ke arah Malang juga? tanyaku

" Engak nak, saya disini lagi nyari sampah plastik untuk saya jual kembali" jawabnya.

"Lho... dari jam berapa bapak nyari plastik?... dimana bapak tinggal ?kenapa sampai tengah malam bapak juga masih bekerja? kemana anak dan istri bapak? tanyaku

" Saya tinggal ya diterminal ini nak, tidur dimana saja ditempat yang bisa saya pakai untuk tidur, alhamdulillah saya diijinkan untuk tidur diteras musholla, sambil bantu-bantu membersihkannya sekaligus beribadah. Istri saya sudah meninggal, saya juga tidak punya anak."

"Oh" jawab saya singkat saja, karena bingung mau bertanya apa lagi. Kasihan sekali bapak ini hari tuanya dia habiskan sendiri dalam penderitaan.
Dalam hati saya meras bersyukur karena diberi begitu banyak cobaan yang bertubi-tubi, disaat saya masih muda, masih sehat dan masih bisa berusaha untuk bangkit, masih ada adik-adik dan mamak yang selalu membantuku.

*******

Sambil mengisi waktu aku main hape...tetapi tidak berapa lama terdengar bunyi lagu keroncong dari perut bapak tua itu " kruuuuuuk...Kruuuuuk" spontan saya menoleh kearah bapak itu

" Bapak belum makan?" saya belikan nasi ya pak? tanyaku

" Belum nak, engak usah besok pagi saja saya makan sekalian sarapan" jawab bapak itu

" Walah pak...laparnya sekarang kok makannya nunggu besok" jawab saya sambil sedikit bercanda dan bapak itu hanya tersenyum.

" Bentar ya pak saya mau beli nasi dulu, saya juga ikut lapar jadinya. Bapak tunggu disini ya, tolong jagain tempat duduk saya agar tidak diduduki orang.

" Iya nak " jawab bapak itu...Maksud ku agar bapak itu tidak pergi karena aku berniat untuk membelikannya nasi bungkus. Akhirnya masuklah aku kerumah makan padang langgananku setiap pulang kampung.

Kubeli dua bungkus nasi padang dan dua teh manis hangat, sambil membeli beberapa roti dan makanan ringan buat bapak itu.Bergegas aku kembali ke tempat duduk semula, dan kulihat bapak itu masih duduk disana sedang merapikan plastik-plastiknya.

Akhirnya akupun duduk kembali sambil menyodorkan plastik yang berisi nasi bungkus dan makanan ringan. Awalnya bapak itu menolak, sampai saya paksa dengan alasan agar saya ada yang nemani makan , soalnya malu dilihat banyak orang makan dipinggir jalan sendirian.

" Ayo pak dimakan saja, kebetulan hari ini saya ulang tahun" kataku berbohong

" Tapi saya malu nak, saya ngak punya uang buat bayarnya" kata bapak itu

" Sudah pak, ngak usah dibayar anggap saja bapak dibelikan nasi sama anaka bapak sendiri" jawabku

Tanpa kusadari, sekilas terlihat bapak itu meneteskan air matanya hanya karena sebungkus nasi dan teh manis hangat.

" Terimakasih nak, saya sudah dibelikan nasi, saya belum makan sejak kemarin, cuma saya malu mau minta-minta, saya ingin makan dari uang sendiri, bukan dari mengemis. Sebetulnya saya lapar sekali, tapi dari kemarin saya belum dapat uang dari plastik ini."

Tercekat tenggorokanku mendengar cerita bapak itu, miris terasa dihati dan tak sadar ikut menetes air mataku.

" Kalau bapak mau tambah saya pesankan lagi pak, lauknya dipisah saja biar bisa untuk sarapan besok pagi"

" Iya nak, makasih banyak ngih, Gusti Allah sing mbales, tercapai segala tujuan hidupmu, sehat selalu, panjang umur dan murah rejekimu nak "

" Iya pak, Amiiin...makasih doanya."

Dari cerita bapak itu aku merasa sangat bersyukur, masih diberi kesehatan, masih diberi rejeki untuk terus melanjutkan hidup. Miris sekali melihat kehidupannya yang sebatang kara, di terminal sebuah dunia yang terkenal sangat kejam dan menyeramkan menurutku, tidak punya rumah, dan jarang makan. Bahkan beliau juga pernah dipalak preman.... namun dalam pahitnya hidup beliau masih bisa tersenyum. hhhhhhhhhh............. 

Akhirnya bis tujuan Malang muncul dari kejauhan saya pun bersiap-siap untuk naik, sebelum pamitan saya memberikan selembar uang gaji saya dan kembalian nasi bungkus pada bapak itu. meskipun dia menolaknya, tetapi saya sodorkan saja uang itu ketangannya kemudian masuk kedalam bis.

Begitu sampai diatas bis kulihat bapak itu melambaikan tangan dan tersenyum. Lalu berjalan kearah mushola dan memasukkan uang ke kotak  infaq yang ada disana.

Allahuakbar.....ditengah kesulitan yang sedang dia jalani, ternyata masih disempatkannya untuk berbagi. Pagi ini sebungkus nasi padang dan teh manis hangat yang kuberikan padanya, telah memberiku sebuah pelajaran bersyukur yang sangat berharga.

Perlahan bis mulai berjalan, dalam hati saya berdoa semoga bapak itu selalu diberi kemudahan dan selalu mendapat pertolongan Allah dari orang-orang yang dijumpainya setiap saat.Amiin.

Semoga cerita ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk selalu bersyukur dan berbuat baik...

Wallahu a'lam Bish-Shawab...

Comments

  1. ayo segera bergabung dengan saya di D3W4PK
    hanya dengan minimal deposit 10.000 kalian bisa menangkan uang jutaan rupiah
    ditunggu apa lagi ayo segera bergabung, dan di coba keberuntungannya
    untuk info lebih jelas silahkan di add Whatshapp : +8558778142
    terimakasih ya waktunya ^.^

    ReplyDelete
  2. "Agen poker terbesar dan terpercaya ARENADOMINO.
    minimal depo dan wd cuma 20 ribu
    dengan 1 userid sudah bisa bermain 9 games
    ayo mampir kemari ke Website Kami ya www.arenadomino.com

    Wa :+855964967353
    Line : arena_01
    WeChat : arenadomino
    Yahoo! : arenadomino"

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts