CERPEN: KHILAF

publicdomaivector.org

Pagi ini sekitar pukul 01.30 , sebuah bis yang saya tumpangi melaju dengan pelan dari surabaya menuju kota malang. memasuki jalan tol dengan diiringi lagu nostalgia yang membuat penumpang kembali merasakan ngantuk.Sebagian dari mereka ada yang tertidur, bahkan sesekali terdengar tarikan nafas ngorok yang keras sehingga membuat penumpang disebelahnya merasa risih dan terganggu.

Disisi lagi ada seorang wanita cantik yang merasa terpojok duduk dekat jendela karena, lelaki tak dikenal disebelahnya terus mepet ke badan wanita itu. Sepertinya hanya modus untuk mencari sedikit rasa hangat karena AC didalam bis ini terasa sangat dingin sekali. Atau sengaja merapat agar bisa bersentuhan....hhhhh dasar laki-laki selalu saja mencari kesempatan.

Kembali saya merapatkan jaket agar rasa dingin AC tak terlalu merasuk ke tulang, sementara wanita disebelah saya yang ternyata istri sopir bis ini duduk dengan wajah sombong.Mungkin agar semua penumpang tahu bahwa sopir itu adalah suaminya.Hebat sekali di jam yang hampir menunjukkan pukul 02.00 pagi wanita ini masih dengan dandanan yang segar, bedak tebal, lipstik yang merah dan wangi parfum yang masih menyengat.

Beberapa saat ketika hampir "sak sliutan" mau tertidur, tiba-tiba terdengar suara kondektur bus berbicara ditelepon

" Tas warna coklat ? ketinggalan dimana? iya sebentar biar saya lihat" Kata kondektur itu

Kemudian dia berjalan ke bagian belakang bis mencari tas coklat yang dimaksud, namun ternyata tas tersebut sudah tidak ada ditempatnya.

Kemudian dia menanyai seorang bapak sekitar usia hampir 60 tahun.

" Bukankah Bapak yang tadi duduk dibelakang ? kenapa pindah ? mana tas coklat yang tadi saya lihat sampeyan tiduri? berondong kondektur tersebut.

Pak tua itu menjawab " Tas coklat apa? saya tidak tahu ada tas coklat disana, tadi saya cuma tidur, lalu saat bis jalan saya pindah kesini."

" Iya saya tau sampeyan tidur, tapi tas coklat itu sampeyan tindihi" kata kondektur itu dengan suara yang agak tinggi, sepertinya dia mulai emosi..." coba lihat ktpnya, sampeyan darimana ?

" Dari tadi akuloh tidur, aku capek baru pulang dari kalimantan sahut pak tua itu sambil masih membela diri.

" Iya mana lihat ktpnya, coba bongkar isi tasmu apa saja didalamnya, kembali kondektur tersebut bertanya dengan nada kasar dan mulai tak menghormati bapak itu lagi.

Terlihat tangan lelaki tua itu yang mulai gemetar ketakutan, membuka resleting tasnya, dikeluarkan satu persatu pakaian kotor yang terlihat dekil dari dalam tasnya, dan dengan tidak sabar kondektur tersebut ikut membongkar isi tasnya.

Tak berapa lama di dalam kemeja putih kumal, terjatuhlah handpone si pemilik tas coklat itu.seketika suasana menjadi semakin panas dan gaduh, bis kemudian diberhentikan dipinggir jalan tol.

Beberapa penumpang wanita merasa takut jika sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. " lha ini apa, ini hpnya si ipul, kau tau siapa yang punya hp ini, dia tentara...berani-beraninya kau maling punya tentara, apa tidak kau baca tadi ktpnya pekerjaanya apa? sekarang dimana kau sembunyikan tas sama dompetnya? kata kondektur itu dengan kasar.

"Dikamar mandi jawab pak tua itu dengan gemetar dan bermaksud lari keluar dari bis, tapi ditahan oleh mereka, dia harus mempertanggungjawabkan semua kesilapannya. Akhirnya dapatlah tas coklat yang dimaksud beserta dompetnya..." kembali pak tua itu dibentak" Serahkan uangnya!!!!"

Dengan gemetar dia menyerahkan uang yang terlipat dari kantong celananya, mungkin hanya sekitar 300 ribu rupiah...hhhhhh....walah wak-wak hanya demi sebuah hp yang sudah jelek, dan jumlah uang yang tidak seberapa...sudah membuat hari ini menjadi hari paling apes di kehidupanmu.

Seandainya tadi itu adalah rejeki tidak halal bagimu, pasti semua kesilapan yang telah kau lakukan itu adalah untuk keluargamu.Hp jelek itu pastinya akan kau berikan pada anakmu atau mungkin cucumu,setelah itu kau akan melihat mereka tertawa bahagia karena memiliki hp, sedangkan kamu akan tersenyum melihat kebahagiaan mereka.

Dan uang yang tidak seberapa besarnya itu akan kau serahkan pada istrimu, dibuat masak makanan lezat untuk menyambut kedatanganmu, tertawa bersama dan dirimu akan menyimpan rahasia tersebut untukmu sendiri dan akan mempertanggungjawabkanya diakhirat nanti.

Namun ternyata Allah punya rencana lain, aibmu segera dibukanya saat itu juga, mungkin ini sebagai pelajaran buat kamu dan penumpang yang lain, agar menjadi orang jujur, dengan sikap jujur walaupun tidak mendapatkan imbalan tetapi akan ada kepuasan dalam diri kita.

Hampir pukul 04.00, sayup-sayup mulai terdengar orang mengaji menunggu adzan subuh. Akhirnya bus ini sampai diterminal Kota Malang, satu-persatu penumpang turun dengan tujuan mereka masing-masing. Sedangkan kamu harus tetap tinggal untuk mempertangunggjawabkan perbuatanmu kepada tentara itu

Semoga saja tentara itu adalah orang pemaaf yang baik hati,  yang akan memaafkan kesilapanmu sehingga semua bisa diselesaikan secara kekeluargaan.Tanpa harus lapor kepihak yang berwajib dan tanpa harus  diketahui oleh keluarga yang saat ini sedang menunggu kedatanganmu. Amiin.

********