PILIH MANA MENJADI YOUTUBER ATAU BLOGGER ?
![]() |
dewailmu.id |
Tahun 2014, pada saat itu sebenarnya saya sudah mengenal wifi, youtube, dan segala macam tentang download. Tapi karena emak-emak jadi saya tak pernah berfikir kalau ternyata konten video, film, lagu-lagu dan sebagainya itu, yang membuat adalah kita sendiri.
Memang benar jika dilangit masih ada langit, karena ternyata diluar sana buanyak sekali orang-orang pintar. Dan saya fikir orang -orang yang membuat konten dan artikel tersebut hanyalah orang-orang IT...yaitu orang yang hanya pintar komputer dan lulusan terbaik.
Semakin kesini akhirnya saya tahu, ternyata semua kalangan bisa membuat konten video di youtube dan juga menulis berbagai cerita dan berita di aplikasi Google. Asalkan tidak melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh google, tidak mengandung unsur sara, pornografi dan juga tidak menjelekkan atau merugikan orang lain.
Dan...di Tahun 2019..lima tahun sampai saat ini barulah saya mengerti bahwa selama ini yang saya baca di google dan video yang saya lihat di youtube semua murni buatan manusia,bukan buatan robot...hehehe.
Awalnya saya bingung saat akan memulai masuk ke dunia blog yang identik dengan penulisan artikel dan dunia youtube yang identik dengan videonya yang menarik.Manakah yang harus saya pilih????
Lalu saya memutuskan untuk mulai mengenal dunia maya, masuk ke blog yang katanya suatu saat nanti jika sudah dikenal orang akan bergelar Blogger. Satu lagi karena menjadi blogger modalnya juga sedikit menurut saya hanya perlu keahlian merangkai kata dan laptop serta ada jaringan wifi..Dan sejak April 2014 saya resmi masuk ke blog dengan menulis artikel pertama saya. Tahukah kalian bagaimana perasaan saya pada saat memposting artikel pertama ????
Waduh... rasanya gak pd, malu jika nanti ada teman-teman yang mengenal saya membaca tulisan saya di google, lalu dia akan bercerita kesana-kemari, atau bahkan mereka akan menertawakan tulisan saya itu.Karena tentunya saya yang bukan siapa-siapa, bukan seorang penulis terkenal yang karyanya sudah terjual dengan mulus bahkan sudah jadi bestseller,bukan juga seperti mereka yang meskipun hanya menulis kata "aku" saja diartikelnya begitu dipublish langsung mendapat jutaan viewer, jutaan like...
Tapi karena tekad dan nekad saya coba terus menulis, sambil setiap hari saya melihat berapa jumlah viewer yang secara tak sengaja mampir ke blog saya..berapa???? hampir sebulan hanya ada 10 pengunjung, ngak masalah mungkin karena saya bukan siapa-siapa dan tak berani untuk mengenalkan artikel saya ke teman, apalagi harus mempostingnya ke facebook, instagram, atau yang lainnya.
Awal-awal bulan pertama saya masih rajin untuk menulis sambil membaca artikel yang berkaitan dengan blog, harus bagaimana, harus ngapain agar blog kita cepat dapat pengunjung dan follower.
April 2019 saya mulai menulis artikel, dan langsung mencoba mendaftarkanya di google adense dan di bulan september diterima oleh Adsense, saat itu saya merasa bahagia sekali karena saya berpikir bahwa beberapa bulan kedepan mungkin saya akan segera menerima gaji..
Tetapi ternyata, jumlah yang masuk dipenghasilan saya hanya berjalan diangka ribuan tiap bulannya....wkwkwk. Entah di tahun berapa nanti bisa cair betulan Allahualam..dan pas setahun bulan yang sama, tiba - tiba saya terbersit untuk masuk ke dunia youtuber yang katanya lebih cepat dan lebih banyak monetesasinya. dengan syarat kita bisa dapat 4000 jam tayang dan 1000 viewer dalam jangka waktu setahun kita akan segera mendapat hasil.
Sama seperti mau masuk ke blogger, saya merasa malu masuk ke youtube banyak pertanyaan berkecamuk di pikiran saya. Kalau jadi youtuber bukankah kita harus berani berbicara dan tampil di depan kamera? Suaranya harus bagus dan ngak medok jawa seperti saya? Harus punya duit banyak untuk modal ngevlog jalan-jalan atau review makanan.Harus cantik, pakaian harus bagus, dsbdsb...
Dan untuk semua itu saya tak punya modal, apalagi saya harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup yang sekarang, apalagi untuk ijin jalan-jalan..Lalu saya berpikir kembali bagaimanapun caranya saya suatu hari nanti harus tetap bisa mendapatkan uang, baik dari blog maupun youtube tanpa harus mengorbankan pekerjaan utama saya. Jika diluar sana sudah banyak yang berhasil kenapa saya tidak.
Pelan-pelan saya belajar tentang blog, tentang youtube dari konten konten senior yang menurut saya sangat bermanfaat dan sangat membantu sekali...terimakasih saya ucapakn kepada teman-teman semua.
Akhirnya saya memutuskan untuk membuat konten video youtube tentang memasak aneka kue dan menu sehari-hari, karena menurut saya itu adalah pekerjaan yang memang harus dikerjakan setiap hari tanpa harus keluar rumah dan modal yang besar.
Saya mulai buat video hanya dengan modal hp, saya mulai mengeditnya yang menurut sata tampilanya sudah lumayan bagus. Lalu... dengan bacaan bismillah saya nekad menguploadnya ke youtube..
Kepo????? tentu saja....setiap hari begitu melek mata saya langsung melihat channel youtube iin chaniago hanya untuk mengetahui berapa jumlah orang yang sudah mampir ke channel saya yang masih berantakan. Waktu itu dan sampai sekarang saya masih berpikir pasti tak ada yang menonton.
Lha... ternyata lumayan juga..alhamdulillah...sampai awal bulan mei ini saya bisa mendapatkan hanya 25 orang viewer untuk satu video. Dan video yang saya upload juga baru lima buah. Masih sedikit??? ya... ternyata adanya pandemi covid 19 ini membuat keuangan saya benar-benar menipis, ditambah lagi kerja diliburkan selama dua bulan tanpa gaji, total tak ada pemasukan.
But ....semua kesulitan ini tak mempengaruhi tekad saya untuk menghayal dan mewujudkan keinginan saya untuk menjadi youtuber masakan dan blogger gado-gado..meskipun dengan modal nekad dan peralatan dan keuangan yang seadanya saya akan terus mencoba mengupload video sederhana. Sembari berdoa semoga suatu hari usaha ini di blogger atau youtube pemula bisa mendapatkan hasil. Amiin.
Ayo buat teman-teman, yang masih galau karena belum mendapatkan pekerjaan, ngak ada salahnya mencoba terjun ke dua dunia yang suatu hari nanti akan sangat menjanjikan hasilnya, baik blogger ataupun youtuber,karena pekerjaan ini tidak menilai kita secara personal,mau kita kaya atau miskin, mau cantik atau jelek, tua atau muda...google tidak pernah mempersalahkan itu semua dan google juga tidak membatasi jumlah orang yang mau masuk ke pekerjaan ini. Yang penting kita punya kemauan dan tekad untuk terus beljar dan berkratifitas sesuai dengan keahlian kita masing-masing.
" Menjadi kaya tak perlu harus muda, berseragam dan terhormat. Cukup menjadi diri kita sendiri dengan tekad untuk maju dan tak pernah berhenti untuk belajar. InshaaAllah kitapun akan bisa seperti mereka.
Okay , teman-teman..tetap semangat dan terus berkarya selama hayat masih dikandung badan !!!! Sampai jumpa di curhatan berikutnya ya....
Comments
Post a Comment