SERASA MENIKMATI NERAKA DUNIA

INI BARU PERMULAAN DAN PEMANASAN.

Pada tahun 2017 ibuku meninggalkan aku untuk berkerja di solo jawa tengah,dan aku dititipkan ke nenek dan kebencian nenek sudah mulai terlihat sangat tidak suka kepada ku,sejak aku masih berumur 6 tahun. Salahku apa dosaku apa kepadanya sehingga dia begitu jahat dan sangat membenciku. Hingga saat ini di juarang bahkan tidak pernah menegurku. Setiap melihatku sliwer pasti mukanya langsung berubah jahat sekali. 

Aku disekolahkan di jawa timur kota batu,ketika aku ingin bangun untuk sekolah lalu aku dikuncirkan oleh nenek lalu rambut ku ditarik dengan penuh tenaga hingga rambut ku tipis,lalu aku berangkat sekolah.

Ketika aku ingin bab,dan aku takut untuk bab,dan tidak sengaja aku bab di celana,lalu aku di pukul,di cubit hingga ungu,di area tangan dan perut,aku hanya diam saja,lalu nenek itu mengadu domba kepada semua orang yang ada dirumah.

Lalu aku dipukul,dan ditampar sampai warna biru,dan itu aku hanya diam sambil menahan sakit,aku tidur berada di deket kaki nenek,aku tidak boleh bergabung main dengan sodara yang lain,aku melihat telur asin dan ingin memakan nya lalu aku diam-diam mengambil karena kalo aku bilang aku tidak boleh memakan telur asin itu,lalu aku berlari ke atas lantai 2,lalu dia tau aku mengambil tilur asin,tidak lama kemudian aku dihajar dengan sapu lidi hingga patah dan berserakan semua.rasa sakitnya bukan di badan tapi hingga di hati,sampai segitunya kah dia membenciku? Padahal mengenalnya pun baru diusia 6 tahun, usia anak-anak yang seharusnya tumbuh dengan kasih sayang.

Beberapa hari kemudian , Aku ga sengaja membuat masalah lagi, aku mau buang air besar dan takut untuk bab,karena akhrinya aku bab di celana dan akhrinya aku dihajar di kamar mandi lalu aku di pukul pakai gayung 2 hingga pecah,dan aku di cubit sama om ku hingga ungu,aku dikunci dikamar mandi sampai kuku biru,bibir ungu dan semua badan hingga bibir ku menggigil karena dingin,setelah itu pintu nya dibuka dan nenek hanya bilang aku hanya drama.

Ibuku hanya datang 2 minggu sekali ke jawa timur,dan aku bilang ke ibuku apa yang terjadi kapada ku,tetapi nenek tau kalo aku mengadu dan akhrinya aku di hajar,cubit hingga dijambak,aku hanya bersumpah semoga suatu hari nanti Allah memberi balasan yang setimpal kepada mereka semua.

Ketika aku ingin makan itu dijatah, berangkat sekolah makan,pulang sekolah tidak boleh makan, tunggu malam saat semua orang sudah makan aku baru disuruh turun untuk makan, padahal setiap gajian ibukku juga tetap memberi sedikit rejekinya pada dia. makan,aku sampi kurus, Ibuku tau semua yang kualami tetapi tidak bisa bebuat apa- apa..Setiap pulang ke rumah ibuku ngasih uang buat jajan, tetapi begitu ibukku balik kerja uang itu diminta dan  tidak boleh dibuat jajan.  Dan setiap sekolah aku tak pernah ada uang jajan.

Aku ketika dipuji oleh orang lain mirip dengan ibuku,nenek tidak terima dia hanya bilang kalo aku hanya mirip dengan ayahku.

Aku pernah di fitnah oleh adik sepupuku,aku bilang engga boleh dia mengadu ke nenek,dia bilang kalo aku ngomong kotor dan akhrinya aku dihajar lagi...

Tahun 2020 pada waktu itu pas masih awal covid 19, akhrinya ibu menjmeputku untuk ikut ke jawa tengah meskipun diawali dengan pertengkaran yang hebat antara ibukku dan dia. Kami pasrah pada nasib terserah apa yang akan terjadi, karena senjatanya ketika memusuhi ibukku adalah doa-doa buruk yang selalu keluar. Tapi dari pada  aku  mati sia-sia di jawa timur karena sering dihajar mental dan fisikku.

Lebih baik kami lari dari neraka dunia itu.

Perjuangan hidup ku dan ibuuku masih baru dimulai...

Apakah kami bisa bertahan dan melanjutkan hidup di jawa tengah ?

Tunggu di cerita saya selanjutnya ya...

See you again...

 Kamis...13.48 tahun 2025.





Comments

Popular Posts